Bad Meets Evil - Hell the Sequel

Semua orang punya sisi gelapnya masing masing,seperti Two Face di Batman yang memiliki 2 kepribadian,Eminem yang tahun lalu mengeluarkan album Recovery yang sangat bersih,positif, dan pop-ish sepertinya inging mengeluarkan sisi gelapnya dengan another alter ego-nya setelah slim shady yaitu Bad Meets Evil,duo hip hop yang beranggotakan Eminem dan Royce da 5'9".Dari namanya sudah tercermin rasa lagunya akan dark,dan ya,album yang baru dikeluarkan 13 Juni 2011 ini lebih gelap dan banyak sampling sampling hip hop 90's sampai 2000 awal,masa dimana kanye belum bertemu autotune dan belum ada sampling murahan macam the time milik Black Eyed Peas (yah kecuali vanilla ice lah)

Hell the Sequel membawa rentetan rap Eminem yang cerdas dan kasar,bukan rap lucu seperti with out me dan just lose it,bukan rap curhat seperti stan dan mocking bird,lirik seperti ini yang akan kalian dengar kalau kalian menonton rap battle,kasar,penuh dissing dan cepat.Rapping yang manis diiringi sampling choir film horror di Echo,xylophone di a Kiss dan piano serta nyanyian indah dari pria bermulut manis 2011 Bruno Mars di Lighters.

Royce da 5'9" seperti vesi hitam dari Eminem,karakter suaranya beda tapi cara rapnya terasa sama,ingat koko krunch duo?koko krunch dengan coklat dan coklat putih?ya seperti itulah rasanya.Cukup memberi warna,yah cukuplah untuk membuat grup ini tidak "eminem featuring Royce da 5'9" "

Secara garis besar ini adalah satu album yang menarik.banyak lirik lirik yang menarik seperti di I'm On Everything yang berceritakan tentang mabuk,mabuk apapun,liquor,painkiller,cigarette,weed,drugs dan juga artis artis yang terpengaruh hal hal tersebut,Brett Favre,Donovan McNabb,dan Lindsay Lohan disebutkan di lagu ini.Di lagu fast lane bercerita tentang tujuan,arah hidup dan orang orang yang meragukan kita bisa mencapai tujuan hidup kita.Sedangkan Lighters tentang impian dan harapan.Akhir kata 3,5 dari 5 okelah ya.